Thursday, May 22, 2008

Holiday Snapshot

Hasil foto iseng-iseng saat long weekend kemarin. Ulasan masing-masing arloji akan menyusul..


Omega Speedmaster Professional Moonwatch


Omega Speedmaster Professional ST145.022 Pre Moon ca.1969;
Omega Speedmaster Professional ST145.022 Moonwatches ca 1982 & 1984.


Heuer Carrera Manual Wind w/ Lemania 1873 movement




Omega Seamaster Professional Diver Chronograph




Chronographs

Upper Left to Right : Seiko 6138 Bullhead; Omega Speedmaster Pro ca1982; Omega Speedmaster Pro ca1969.
Down Left to Right : Tag Heuer Carrera CV2010; Seiko 6138 Bullhead; Omega Speedmaster Pro ca1984;Heuer Carrera Chronograph


Heuers


Heuer Carrera Chronograph and Heuer Carrera GMT

Monday, May 12, 2008

(SOLD) Tag F1 Chronograph 2nd Generation




Tag Heuer Formula 1 ini merupakan generasi kedua Tag Heuer Formula 1. Seri ini pertama kali diluncurkan tahun 2005. Diameter arloji 41mm, lebih besar dibandingkan pendahulunya yang berukuran 38mm. Bezel menggunakan PVD Steel sehingga tahan goresan. Sudah menggunakan kaca crystal sapphire yang juga telah diaplikasi pada tag f1 chronograph generasi pertama. Ditawarkan komplit dengan box & paper serta mata rantai tambahan. Kondisi overall mulus, hanya terdapat goresan kecil di karet pinggiran casing dekat angka 9.

Harga/Price : SOLD

Sunday, May 11, 2008

(SOLD) : Titus Manual Wind





Aging, begitulah kesan pertama yang langsung terlihat dari arloji ini. Dial arabic number 12,3,6,9 dengan index kuku macan sudah dipenuhi oleh aging spot yang secara keseluruhan telah merubah warna dial dari off-white menjadi krem. Arloji titus ini diproduksi sekitar tahun 1950-an. Penggunaan jarum berbentuk dauphine jelas menunjukkan hal itu.
Ada beberapa hal unik yang jarang ditemui pada arloji Titus pada umumnya. Design casing arloji ini menggunakan model heavy lugs persis seperti yang digunakan oleh Omega Seamaster. Index menggunakan applied index, yang mana merupakan pakem2 yang sering digunakan arloji2 mewah. Tentu saja ini hal yang cukup spesial untuk arloji sekelas Titus. Satu hal lagi yang menarik perhatian saya adalah jarum detik yang menggunakan warna hitam. Pada arloji2 mewah 1950-an, sering digunakan material blued steel untuk jarum second. Mungkin Titus sedikit "wanna be" sehingga digunakanlah jarum berwarna hitam ini.
Kondisi arloji masih full original, termasuk mika yang terdapat inner cyclops dan crown. Dial sudah dipenuhi aging spot, tetapi tulisan2 masih terlihat jelas. Mesin menggunakan manual wind 17 jewels yang masih berfungsi sempurna.

Harga/Price : SOLD

Friday, May 9, 2008

(SOLD) Tag Heuer F1 Chronograph




VERY MINT Condition!! No scratch on casing, bracelet, crystal, or bezel. Complete with Box and extra links.
Diameter 38mm (without crown), screw down crown, screw down case back.

Harga/Price : SOLD

Tuesday, May 6, 2008

Rolex GMT Master 1675 w/ Pointed Crown Guard


Sekilas Rolex ini terlihat seperti Rolex GMT Master 1675 lainnya, keunikannya terletak pada crown guard-nya. Design crown guard yang meruncing sering juga disebut dengan 'pointed crown guard'. Design pointed crown guard ini adalah generasi awal dari GMT Master 1675. Entah kenapa, GMT Master 1675 dengan pointed crown guard sering dihargai berbeda dengan GMT Master 1675 pada umumnya. Warna bezel yang sudah faded/belel pada arloji ini menambah kesan vintage dan terkesan bahwa Rolex ini weel used. Sering dikatakan bahwa arloji yang well used memiliki karakter tersendiri.

Omega Seamaster Calendar cal.355


Omega Seamaster Calendar dengan bumper movement cal.355 merupakan salah satu tipe langka. Biasanya (kalaupun ada) Omega ber-movement 355 pada umumnya tidak memiliki feature calendar. Keunikan lainnya, date apperture pada arloji ini terletak di posisi angka 6. Design casing heavy lugs adalah ciri khas arloji keluaran tahun 50-an. Saya adalah penggemar casing dengan design heavy lugs, terutama untuk Omega. Bentuknya sangat pas di pergelangan tangan, dan menimbulkan kesan oldies but goodies.